Pengalaman mendapatkan Beasiswa IMPACT UGM


Ga, Ade ga akan kuliah S2 kalo misal ga dapet beasiswa”

Ia se keukeuh itu pengen dapet beasiswa karena ga mau lagi ngebebanin orang tua buat ngebiayain daku kuliah lagi.

Haha pembuka awal ya untuk cerita kali ini .
Allah udah ngatur sedemikian rupa skenario hidup daku. Sejak awal 2018 udah ngerasain kerja part time, terus abis itu ngerasain kerja full time. Sampai akhirnya sempet bimbang dan lupa pengen lanjut S2. Untung saja UGM masih buka pendaftaran meski kampus yang lain sudah tutup >_<

Jadi ini adalah sharing cerita pengalaman mengenai gimana aku mendapatkan beasiswa IMPACT UGM
Jadi teman sebenarnya beasiswa untuk S2 itu berlimpah. Di UGM missal ada dari LPDLP, Kemenpora, Kemenag, Beasiswa Pascasarjana, Beasiswa Impact, dll.  Namun terkadang  jurusannya sudah dipilihkan oleh pihak pemberi beasiswa. Jadi kita ya harus rajin-rajin cari info sendiri.

Okey terkait Beasiswa IMPACT sendiri merupakan Beasiswa hasil kerja sama antara Magister dan Doktor Studi Kebijakan atau yang akan ganti nama jadi Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan dengan Tahir Foundation. Beasiswa ini baru banget muncul di tahun 2018 dan katanya sih .. katanya… mau dilanjut programnya sampai beberapa tahun ke depan. Kalian bisa kepoin info lengkapnya di http://mdsk.pasca.ugm.ac.id . Jujur sebenarnya dulu aku ngincer Prodi CRCS dengan Beasiswa Pascasarjananya daaan Alhamdulillahnya malah nyasar kesini wkwk. Beasiswa IMPACT ini sendiri sifatnya fully funded ya jadi kamu dapat uang SPP, Tunjangan Hidup Bulanan, dan Tinjauan buku serta penelitian.

Dan perlu diperhatikan bahwa kebanyakan beasiswa itu syarat utamanya adalah LoA. So.. kamu mesti keterima dulu jadi mahasiswa di sana bisa ajuin tuh beasiswa. Jadi kamu harus selalu aware ya sama persyaratan yang ditentuin sama beasiswa tersebut. Untuk Beasiswa IMPACT sendiri berarti kamu harus udah keterima jadi mahasiswa Magister atau Doktor di prodi Studi Kebijakan.

#1. Kamu harus dapet LoA! Persiapkan persyaratan pendaftaran sejak jauh-jauh hari ya!
Banyak yang sering nanya UGM itu kapan buka pendaftarannya. Gaes janganlah dirimu risau. Semua info lengkap ada di um.ugm.ac.id . Kalo datanya belum ke update ga usah sambat ya sabar aja, berarti belum dibuka pendaftarannya dan kamu bisa jadikan patokan tahun sebelumnya untuk ancer-ancer.
Oh ia dan FYI ya UGM itu program pascasarjananya buka dua periode yakni semester Genap dan Ganjil. Prodi Studi kebijakan sendiri adanya pas periode semester Ganjil yaaaa alyas sekitar bulan Mei-Juli gitu pendaftarannya. Pokoknya di web um.ugm.ac.id dah lengkap kok yang aku list disini ringkasannya doang ya
1.       Ijazah
2.       Transkrip nilai
3.       Sertifikat Akreditasi Prodi saat S1
4.       Sertifikat TPA (Bisa pakai Bappenas, PAPs UGM, atau TPDA LTI)
5.       Sertifikat Bahasa Inggris (Toefl  ITP, IBt, IELTS, atau Accept UGM)
6.       Dua surat rekomendasi
7.       Surat Keterangan Sehat
8.       Syarat Khusus
-Proyeksi Keinginan
-Proposal penelitian Tesis (Mantap kan kuliah aja belum udah suruh bikin proposal tesis)

 1.1. Untuk persyaratan tes TPA dan Bahasa Inggris ini yang perlu persiapan matang karena untuk kamu yang belum punya dua sertifikat ini ya mau ga mau, seneng ga seneng harus belajar dulu dan Tes biar bisa dapat skor yang diinginkan. Inilah makanya gak boleh mepet mepet untuk nyiapin semuanya takutnya hasilnya tidak maksimal.

Aku sendiri jujur adalah yang tidak prepare sejak awal sehingga agak kelabakan mempersiapkan dua hal ini. Untuk Tes TPA Sendiri jadwa yang Bappenas itu sudah tidak ada yang buka lagi hingga akhirnya aku memilih untuk tes PAPs UGM. Ulasan lengkap mengenai Tes ini ada di postingan ku sebelum ini yaa..
Dan yang paling bikin pasrah dan degdegan adalah Sertfikat Bahasa Inggrisnya.. Meskipun skor sudah melampui persyaratan namun sertifikat yang aku punya itu masih PBT dan belum ITP. Sebenarnya secara substansi keduanya hampir sama namun dalam hal metode PBT itu tesnya masih pake kertas kalo ITP itu sudah pakai computer dan internet dan dia area berlakunya lebih luas dibandingkan PBT.
Dulu udah ga sempet lagi untuk ngejar tes TOEFL ITP karena jarak tes sampai sertifikatnya jadi aja tuh lammaa, keburu pendaftarannya ditutup. Dulu pernah denger kalo missal persyaratan TPA atau Bahasa Inggrisnya belum memenuhi syarat ya bismillah coba aja daftar. Ada kasus yang memang tertolak, namun ada juga yang bisa lolos dan diminta untuk memenuhi persyaratannay tersebut ketika sudah masuk kuliah.
Bismillah karena segala urusan dari yang kecil sampai yang besar adalah milik Allah, daftarlah diriku pakai sertifikat Toefl PBT.
Intinya kamu harus persiapkan segala persyaratan dari jauh-jauh hari biar ga ada yang kecele.

FYI akhirnya aku lolos dengan sertifikat toefl PBT karena skornya sudah mencukupi tapi setelah memulai kuliah aku diminta untuk test ulang biar dapat sertifikat yang sesuai persyaratan. 

1.2. Dah kaya proposal tesis kan ya ada sub bab nya ni tulisan
Oke gaes lalu untuk persyaratan proyeksi keinginan kalian bisa lihat banyak contohnya ya di web. Pokoknya tulislah hal-hal yang menjadi mimpi kamu secara visioner namun juga konkret. FYI kalo di beasiswa IMPACt kamu juga perlu bikin Motlet yaa. Jadi bedakan antara Esay Motlet dan Proyeksi Keinginan.

1.3 Proposal Penelitian Tesis
Gaes proposal ini hanya sebagai persyaratan aja kok. Ga harus ntar sampai kuliah dan lulus pakai topik yang sama. Proposal awal ini yang bisa bikin si interviewer menilai seberapa dalam keseriusan kamu, pemahaman kamu terkait prodi yang kamu tuju, dan kepekaan kamu sama masalah di sekitar kamu. Dibuat sederhana aja asal kamu bisa menerangkan itu nanti saat tes wawancara. Kaya semisal judul, tujuan, latar belakang, dan metodenya

#2 Mengirimkan surat permohonan beasiswa Program IMPACT yang disertai surat motivasi ke alamat email mdsk@ugm.ac.id
Jadi ketika deadline kamu daftar um.ugm.ac.id kamu juga sekalian mengirimkan email ini ke pihak MDSK.
Contoh kedua surat ini bisa kamu temukan banyak di internet. Atau kallo mau discuss juga feel free to ask ya

#3 Menunggu dan Berdoa sambal Daftar Beasiswa yang Lain
Kalo diri ku prinsipnya ya sekalian jalan, yang satu ga dapet siapa tau bisa dapet yang lain. Jadi aku juga sambal daftar beasiswa di Thailand yang nanti akan aku share tulisannya (suatu saat nanti).
Gaes kalo kamu sudah beriktiar semaksimal mungkin maka ini saatnya kamu berdoa banyak-banyak, kurangi maksiat, dan lakukan amalan amalan yang Allah cintai 😊

#4 Wawancaraa
Masih teringat sekali dahulu pas lagi di jalan ditelfon  oleh Bu Sunaryati staf MDSK dan dinyatakan lolos untuk tahap wawancara beasiswa. Ya Allah nangis da aku mah dijalan teh. Beryukur pisan sampai akhirnya ku cancel jadwal ke Pare meskipun sudah bayar karena momen ini adalah momen yang penting. Kalo kata Mamah sih yah bismillah gapapa kehilangan uang buat ke Pare nanti Allah ganti yang lebih baik.. Adem emang omongan emak tuh.

Setelah ditelfon Bu Sunar lalu si Saya beberapa hari kemudian datang ke Gedung Masri Singarimbun,  MDSK (Magister dan Doktor Studi Kebijakan) yang letaknya di selatannya Maskam. Disana ketemu temen temen dari berbagai daerah asik banyak kenalan.

Sesi awal kami diminta masuk ke ruangan gitu bareng-bareng lalu dikenalin sama ketua prodi dan jajarannya. Kami disambut dan dijelaskan apa itu beasiswa IMPACT dan segala ketentuannya. Setelah itu kami dipersilahkan keluar dan diminta masuk satu-satu untuk di wawancara. Ada dua ruangan dengan masing-masing tiga interviewer di dalamnya. Aku masuk ruangan pertama di urutan ke empat. Kurang lebih pertanyaannya adalah

  • a.       Silahkan memperkenalkan diri
  • b.       Dari prodi apa kampus mana
  • c.       Kenapa mau memilih prodi ini  kan ga linier dengan prodi mu sebelumnya
  • d.       Apa yang kamu tahu tentang studi kebijakan
  • e.       Apa yang kamu ketahui tentang pengabdian masyarakat
  • f.        Sudah pernah punya pengalaman pengabdian masyarakat (Pertanyaan ini muncul karena awalnya beasiswa IMPACT ini nantinya bakal berkaitaen erat sama Pengabdian Masyarakat)
  • g.       Kalo pernah, dimana dan bagaimana kamu melakukan pengabdian (Ini aku jelaskan pengabdian yang aku lakukan saat KKN di Samosir, dan saat Ngajar anak-anak di Desa saat di HMJ)
  • h.       Skripsi mu tentang apa coba jelaskan. Dapat nilai apa
  • i.         Penelitian tesis mu tentang apa coba jelaskan( Kemudian diskusi panjang lebar)
  • j.         Kamu ada target nulis tidak,  mau nulis dimana (So soan jawab ia pak saya target menulis di jurnal ter indeks scopus. Padahal mah ga ngerti ya Allah itu teh apaan )


Itu pertanyaan yang diajukan ke aku sih, sakjane substansinya sama Cuma ntar turunan pertanyannya bakalan beda antar satu anak dengan yang lainnya.
Tips dari aku untuk kamu saat akan melakukan interview.
Latihan dulu yapss. Coba kamu tuliskan di atas kertas pertanyaan yang sekiranya akan muncul saat tahap wawancara nanti dan tulis jawabannya di atas sebuah kertas. Ayo brainstorming supaya mendapatkan jawaban terbaik. Habis itu latihan sendiri pura-pura kamu lagi di wawancara! Buat aku it works. Meskipun ternyata jawaban yang aku siapkan tidak banyak yang muncul saat wawancara real tapi seengganya aku udah punya kesiapan, udah tau gimana cara bicara yang baik, yang ramah, yang ga tegang dan enak di denger 😊  Dan percayalah ketika kamu sudah punya persiapan yang matang hal ini akan meminimalisir rasa gerogi kamu saat Hari H.
Persiapkan pakaian terbaik yang buat kamu PD dan Nyaman. Pokoknya kondisikan hari itu adalah hari milik mu. Ga usah beli baju baru sih, pake aja yang ada di lemari baju yang bikin kamu ngerasa “cakep” dan tentunya harus sopan.  
Sholawat sepanjang jalan. Haha tips tambahan yang buat aku penting banget. Dulu pernah denger ceramah gitu katanya kalo mau sesuatu yaa di sholawatin aja terus terusan. Dulu pas pengen masuk UGM aku pasang wallpaper hp UGM dan jadinya tiap buka hape jadi sholawatan (Loh) haha dalam hati ya tapi.. dan ini ku jadikan kebiasaan kalo pengen banget sama sesuatu ya sholawatin.

Abis wawancara tinggal banyakin doa deh sambil nunggu pengumumannya hihi 😊
Dan Alhamdulillah Allah maha pemilik segalanya diriku kini resmi menjadi mahasiswa Magister Studi Kebijakan <3

                                                   Penampakan Gedung Kuliah MDSK

Demikian sharing kali ini semoga bermanfaat. Next time akan dibahas juga tentang “Mendapatkan beasiswa di Thailand”, “Cara membuat critical review artikel ilmiah”, “ Bagaimana membuat surat lamaran beasiswa, proyeksi keinginan, dan Motivation Letter”, and many more. Sooo ditunggu aja ya

See you

“Anak muda itu harus gemar menyebarkan berita baik -Handry Santriago”  (CEO GE Indonesia)

#sharingcaring #1month1story #2019berbagi




Komentar

  1. Masyaallah sangat menginspirasi ka,
    Ka saya mau tanya terkait beasiswa IMPACT UGM ini apakah hanya untuk jurusan kebijakan saja? Karena saya sedang berjuang untuk masuk pascasarjana UGM taun ini ka, dan saya juga berharap sekali untuk bisa mendapatkan beasiswa jadi ini sedang mencari-cari beasiswa ka.

    BalasHapus
  2. Luar biasa kak narasinya...

    Semangaad..

    Saya juga sedang berusaha s2 di UGM tp pengen apply yg post graduates scholarship. Yang dr ugm lgsung.
    Apakah ka veronica tau?

    BalasHapus
  3. Inspiratif dan memotivasi banget, semoga bsa semangat dan next beasiswa s3... yok semangat sama2

    BalasHapus
  4. Mantul motivasinya. Dah selesai S2 Pengen lanjut lagi beasiswa S3. Cuman belum yahu di luar negeri itu durasi S3 berapa lama.

    BalasHapus
  5. mystino at casinos - Casino in Japan
    Mystino at casinos · Bets and promotions · Special casino bonuses ミスティーノ and promotions · No deposit bonuses 188bet for new 메리트카지노 and existing players. · No  Rating: 5 · ‎1 vote

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Cepat Menyelesaikan Skripsi/Tesis/Tugas Akhir

Pengalaman Operasi UDT (Penurunan Testis)